Misteri Kelam di Balik Sakit dan Warisan dalam Rambut Kafan. Di balik citra pengusaha sukses dan pekerja keras yang disandang Anwar, tersimpan kisah kelam yang menyelimuti keluarganya. Putrinya, Tari, telah mencurahkan hampir tiga tahun hidupnya untuk merawat sang ibu, Mirna. Periode perawatan yang panjang ini diwarnai kepedihan, di mana Mirna sempat tiga kali hamil namun selalu berakhir dengan keguguran.
Kondisi Mirna terus memburuk. Tubuhnya kian kurus, namun anehnya, dokter yang memeriksanya tak menemukan diagnosis penyakit apa pun. Gejala yang paling mencolok adalah kerontokan rambut Mirna yang begitu parah hingga semakin menipis dari hari ke hari. Di tengah perjuangannya melawan sakit yang tak terdeteksi medis, Mirna memiliki keinginan kuat untuk memiliki anak laki-laki. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, ia sempat mengucapkan sesuatu kepada Tari, namun kata-kata itu terdengar samar dan tidak jelas.
Belum usai masa berkabung, muncul Suban, adik kandung Anwar. Kedatangannya bukan untuk berbagi duka, melainkan menuntut bagian harta warisan rumah keluarga. Suban bahkan berkeras agar rumah tersebut segera dijual. Ia juga sering terlihat secara diam-diam mendatangi rumah Anwar dan juga rumah lama yang menjadi rebutan warisan, gerak-geriknya penuh misteri.
Tini, Asisten Rumah Tangga di rumah Anwar, beberapa kali memergoki Suban masuk ke rumah dengan cara yang mencurigakan. Awalnya, Tari berusaha berpikir positif terhadap pamannya. Namun, setelah serangkaian kejadian mistis mulai meneror keluarganya, pandangan Tari berubah drastis. Mengingat sikap Suban yang begitu kentara mengincar harta warisan, Tari mulai menaruh curiga bahwa penyakit aneh dan kematian ibunya disebabkan oleh tindakan santet yang dilakukan Suban.
Didorong rasa curiga dan kebutuhan akan kebenaran, Tari memutuskan untuk mengikuti Suban. Ia mendapat bantuan dari Navi, seorang pemuda yang diam-diam menaruh hati padanya. Di sisi lain, Tari juga merasa kecewa dan kesal melihat sikap Anwar yang terkesan pasif dan tidak mengambil tindakan tegas terhadap adiknya sendiri. Penyelidikan Tari perlahan membuka tabir. Ia mulai menemukan hal-hal mencurigakan bukan hanya pada Suban, melainkan juga pada papanya, bahkan Navi. Keadaan semakin rumit dengan kemunculan seorang wanita misterius bernama Gendis. Gendis yang dicitrakan sebagai wanita konglomerat berpenampilan unik ini dicurigai memiliki keterlibatan dengan ilmu hitam. Sejak saat itu, hidup Tari dikelilingi oleh sosok-sosok misterius yang membawa petaka dan teror tanpa henti. Ketegangan dalam Rambut Kafan pun kian mencekam.