Ketika Batas Dilanggar: Teror di Balik Kemah Terlarang: Kesurupan Massal (2024)
Hutan seringkali menyimpan misteri, dan bagi para siswa SMA dalam film horor terbaru, Kemah Terlarang: Kesurupan Massal, misteri itu berubah menjadi malapetaka. Kisah ini berpusat pada Rini, seorang siswi yang ikut serta dalam perkemahan Pramuka rutin. Lokasi yang dipilih, hutan Wana Alus, ternyata memiliki sejarah dan penunggunya sendiri.
Awalnya, rencana perkemahan ini ditentang keras oleh kuncen setempat, Mbah Sonto. Beliau memahami betul energi dan pantangan yang ada di dalam hutan tersebut. Namun, setelah melalui proses tawar-menawar, izin akhirnya diberikan dengan satu syarat krusial: para peserta dilarang mengganggu atau mendekati area yang dianggap sakral untuk sesajen. Sebuah peringatan yang semestinya dipatuhi dengan sungguh-sungguh.
Perkemahan dimulai dengan kegiatan yang tampak normal. Rini, yang mendapat peran sebagai Roro Putri dalam pementasan drama, menyiapkan diri untuk tampil. Namun, di tengah pementasan yang seharusnya menjadi puncak acara artistik, sesuatu yang mengerikan terjadi. Tiba-tiba, Rini mengalami kejadian di luar nalar, tubuhnya diambil alih oleh kekuatan tak kasat mata.
Insiden yang menimpa Rini ternyata hanya awal dari mimpi buruk. Kesurupan yang dialaminya menular dengan cepat, memicu rentetan kejadian serupa pada peserta perkemahan lainnya. Hutan Wana Alus yang sebelumnya damai mendadak berubah menjadi arena kekacauan dan ketakutan. Situasi menjadi tidak terkendali, jeritan terdengar di sana-sini, dan korban mulai berjatuhan akibat teror gaib yang menyelimuti perkemahan.
Di tengah kepanikan tersebut, harapan muncul dari beberapa pihak. Miko, selaku ketua panitia, bersama anggota dewan ambalan yang tersisa, berusaha keras mencari cara untuk mengendalikan situasi dan melindungi teman-teman mereka. Bantuan paling signifikan datang dari Mbah Sonto. Sebagai penjaga tradisi dan pemahaman tentang alam gaib hutan tersebut, hanya beliau yang mungkin memiliki kunci untuk menghentikan teror yang dipicu oleh pelanggaran batas tak kasat mata. Kemah Terlarang: Kesurupan Massal (2024) mengajak penonton menyaksikan perjuangan mereka dalam upaya penyelamatan dari ancaman spiritual yang brutal di tengah hutan belantara.
