Perjuangan Kaluna Meraih Rumah Impian dalam Home Sweet Loan
Film “Home Sweet Loan” menyajikan kisah keluarga yang lekat dengan realitas generasi muda saat ini, berpusat pada sosok Kaluna. Diperankan oleh Yunita Siregar, Kaluna adalah seorang pekerja kantoran biasa yang memendam satu impian besar: memiliki rumah sendiri. Impian ini muncul dari kondisi kehidupannya yang serba terbatas.
Kaluna tinggal serumah bersama orang tua dan keluarga besar dari kakak-kakaknya. Situasi rumah yang padat dan kurangnya privasi seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman bagi Kaluna. Lebih dari itu, ia merasakan beban sebagai “penumpang” di rumah orang tua, terutama karena ia merasa memikul sebagian besar tanggung jawab kebutuhan rumah tangga tanpa bantuan signifikan dari saudara-saudaranya.
Puncak kekesalan ini menjadi pemicu utama bagi Kaluna untuk semakin bertekad meraih kemandirian finansial demi memiliki hunian idaman. Bersama teman-temannya, Kaluna pun mulai melakukan perburuan rumah yang sesuai dengan anggaran dan keinginannya. Usaha keras menabung, hidup hemat, dan memangkas pengeluaran menjadi rutinitasnya demi mencapai target kepemilikan properti.
Namun, jalan menuju rumah impian tidaklah mudah. Kaluna menghadapi tantangan berat sebagai individu yang berada di posisi “generasi sandwich”, di mana ia harus menopang kebutuhan keluarga besar di tengah penghasilan yang minim. Ketika impiannya semakin dekat, masalah keluarga justru datang silih berganti, menghambat langkah Kaluna. Di sinilah ia dihadapkan pada dilema yang pelik: memilih jalan untuk mewujudkan cita-cita pribadinya atau mengutamakan kewajiban serta kebutuhan keluarga yang tak ada habisnya. “Home Sweet Loan” menggambarkan perjuangan Kaluna menyeimbangkan dua prioritas besar ini.
