Kisah G20 berlatar di Cape Town, Afrika Selatan, ketika para pemimpin dunia berkumpul untuk KTT G20. Di tengah persiapan, Presiden Amerika Serikat Danielle Sutton, seorang veteran militer, tiba bersama keluarganya – suami Derek serta anak-anak mereka, Serena dan Demetrius. Presiden Sutton berencana menyampaikan proposal mengenai penggunaan mata uang digital untuk mendukung petani di sub-Sahara Afrika.
Namun, KTT yang seharusnya aman berubah menjadi kacau ketika mantan anggota pasukan khusus Australia, Edward Rutledge, dan kelompok tentara bayarannya melancarkan serangan. Mereka berhasil menyusup dan mengambil alih kendali hotel tempat KTT berlangsung, menyandera para pemimpin dunia dan rombongan mereka. Tujuan Rutledge adalah memanipulasi pasar mata uang kripto demi keuntungan pribadi. Ia menggunakan teknologi deepfake, memanipulasi suara dan citra para sandera untuk menyebarkan propaganda yang menuduh para pemimpin korup dan mendorong publik berinvestasi besar-besaran di mata uang kripto, yang secara drastis meningkatkan nilai dompet digital miliknya.
Di tengah serangan, Presiden Sutton berhasil meloloskan diri bersama beberapa sekutu, termasuk Agen Secret Service Manny Ruiz dan beberapa pemimpin negara lain. Secara terpisah, Derek Sutton berjuang menyelamatkan anak-anak mereka dari penangkaran. Situasi diperparah dengan kehadiran agen Secret Service pengkhianat yang bekerja untuk Rutledge.
Pertarungan pun terjadi di seluruh area hotel. Rutledge menunjukkan kekejamannya dengan mengeksekusi beberapa sandera dan menyiksa Derek untuk menekan Presiden Sutton. Dengan bantuan agen lokal yang menyamar, upaya penyelamatan dilakukan. Presiden Sutton mengambil keputusan berani dengan menyerahkan diri demi melindungi sandera lain, termasuk suaminya. Rutledge memanfaatkan momen ini untuk membuat deepfake terakhir yang memicu krisis ekonomi dan memberinya keuntungan besar.
Saat puncak konflik, sebuah perlawanan sporadis terjadi. Meskipun terluka, Derek selamat karena rompi anti peluru. Terungkap pula bahwa Menteri Keuangan AS adalah kaki tangan Rutledge. Pelarian terakhir Rutledge bersama Serena digagalkan oleh Presiden Sutton. Dalam perkelahian di atas helikopter, dompet berisi kripto Rutledge jatuh, dan Sutton berhasil melumpuhkan serta mengalahkan Rutledge, menjatuhkannya dari helikopter hingga tewas.
Pada akhirnya, sandera berhasil dibebaskan oleh tim penyerang. Rutledge tewas, kaki tangannya ditangkap, dan Presiden Sutton serta keluarganya selamat. Rencana Presiden Sutton mengenai mata uang digital untuk petani akhirnya diadopsi oleh KTT G20, mengakhiri krisis dan mengembalikan keadaan seperti semula.