Film semi filipina dengan judul Sweet Release adalah ajakan untuk ikut serta dalam perjalanan musim panas yang penuh dengan penemuan, hasrat, dan keintiman yang mendalam. Bayangkan ini: dua sahabat karib dengan energi dan pesona yang luar biasa, diperankan oleh Ataska dan Dyessa Garcia, memutuskan bahwa cara terbaik untuk menghabiskan musim panas adalah dengan kabur dari kehidupan sehari-hari mereka dan memulai sebuah road trip yang tampaknya tanpa tujuan pasti.
Namun, perjalanan ini dengan cepat berubah menjadi lebih dari sekadar liburan biasa ketika mereka bertemu dengan seorang pria muda yang menarik. Kehadirannya menambah dimensi baru yang tak terduga dalam dinamika persahabatan mereka. Di bawah terik matahari dan di dalam ruang mobil yang semakin terasa sempit, ikatan antara Ataska dan Dyessa, yang sudah kuat sebagai sahabat, mulai berubah. Mereka saling menemukan dalam cara-cara baru, dan kehadiran pria itu menjadi katalisator untuk eksplorasi yang lebih jauh.
Sweet Release membawa penonton dalam perjalanan yang tidak hanya bersifat fisik melintasi jalanan, tetapi juga perjalanan emosional dan seksual yang berani. Ini adalah kisah tentang self-discovery, di mana ketiga karakter ini mulai menggali dan memahami hasrat paling terpendam mereka. Batasan perlahan dikikis, dan keinginan yang sebelumnya hanya ada dalam fantasi mulai menemukan jalan keluarnya. Adegan-adegan dalam film ini menangkap momen-momen panas dan berani dari eksplorasi ini, menampilkan kerentanan dan keberanian para karakternya dalam mengejar ‘pembebasan’ atau ‘Sweet Release’ dari kekangan sosial atau pribadi.