Film ini membawa penonton menyelami liku-liku kehidupan rumah tangga Dolores dan Mario, pasangan yang telah mengarungi bahtera pernikahan selama seperempat abad. Namun, di balik lamanya kebersamaan mereka, ada satu kekosongan yang selalu menghantui: ketidakmampuan untuk memiliki buah hati. Perjalanan panjang 25 tahun terasa sunyi tanpa tawa anak yang selama ini diidamkan, menjadikan rumah mereka terasa sepi.
Harapan seakan mulai memudar, rutininitas harian menjadi semacam penawar luka. Hingga suatu hari, alur kehidupan Dolores dan Mario berubah drastis. Kedatangan tak terduga dari anak baptis Mario, yang tak datang sendirian melainkan bersama kekasihnya yang muda dan penuh vitalitas, menjadi titik balik yang tak pernah mereka duga. Pasangan muda ini membawa energi, pesona, dan, yang terpenting, percikan gairah yang telah lama padam dalam rumah tangga Dolores dan Mario.
Cuatro tidak hanya menampilkan cerita tentang pasangan paruh baya yang mendambakan anak, tapi lebih jauh menggali tentang bagaimana kehadiran orang ketiga—bahkan keempat—bisa mengguncang fondasi sebuah hubungan. Film ini dengan berani mengeksplorasi kebutuhan dan keinginan terpendam yang bisa muncul ke permukaan ketika dihadapkan pada godaan. Suasana dalam film ini perlahan berubah menjadi panas dan tegang, saat interaksi antara keempat karakter ini mulai melewati batas-batas konvensional.
Bagi Anda penggemar film semi vivamax yang menyajikan kombinasi cerita dan adegan dewasa yang berani, Cuatro adalah pilihan yang menarik. Saksikan bagaimana dinamika empat jiwa ini saling bertautan, menciptakan momen-momen steamy dan tak terduga yang siap menggetarkan. Film ini adalah potret jujur tentang pencarian kepuasan dan pelepasan dalam cara yang paling tidak terduga.
