The Amazing Spider-Man (2012) hadir sebagai sebuah reboot yang menyegarkan dari kisah ikonik Spider-Man, membawa penonton kembali ke awal mula Peter Parker memperoleh kekuatan luar biasanya dan menghadapi tantangan pertamanya sebagai pahlawan super. Film ini tidak hanya menyajikan aksi superhero yang memukau, tetapi juga menggali lebih dalam sisi emosional dan personal dari Peter Parker, seorang remaja cerdas yang merasa terasing dan sedang mencari jati dirinya.
Kisah dimulai dengan misteri masa kecil Peter. Di usia muda, Peter Parker mendapati kantor ayahnya dibobol. Orang tuanya, Richard dan Mary Parker, dengan tergesa-gesa mengumpulkan dokumen rahasia, membawa Peter ke rumah Bibi May dan Paman Ben, sebelum akhirnya menghilang secara misterius. Peristiwa ini meninggalkan luka dan pertanyaan yang belum terjawab dalam benak Peter.
Bertahun-tahun kemudian, Peter tumbuh menjadi remaja yang cerdas namun canggung di sekolah menengah Midtown Science High School. Ia sering menjadi korban perundungan, tetapi menyimpan ketertarikan pada Gwen Stacy, seorang gadis pintar dan populer yang ternyata juga membalas perasaannya. Peter masih dihantui rasa penasaran tentang masa lalu orang tuanya. Suatu hari, ia menemukan tas kerja milik ayahnya dan menemukan petunjuk tentang hubungan ayahnya dengan Dr. Curt Connors, seorang ilmuwan di Oscorp yang bergerak di bidang genetika lintas spesies.
Dorongan rasa ingin tahu membawa Peter menyusup ke Oscorp. Di sana, secara tidak sengaja ia digigit oleh laba-laba hasil rekayasa genetika. Kehidupan Peter berubah drastis setelah kejadian itu. Ia merasakan perubahan pada tubuhnya dan menyadari bahwa ia memiliki kemampuan seperti laba-laba: kekuatan super, indra yang tajam, kelincahan, kecepatan, dan kemampuan untuk menempel di dinding.
Sementara itu, Dr. Connors, yang kehilangan lengan kanannya, tengah melakukan eksperimen untuk meregenerasi anggota tubuh. Peter yang menemukan penelitian ayahnya terkait “algoritma laju peluruhan” yang hilang, mengunjungi Connors dan mengungkapkan bahwa ia adalah putra Richard Parker. Ia memberikan algoritma tersebut kepada Connors, tanpa menyadari dampak besar yang akan ditimbulkannya.
Kehidupan pribadi Peter juga mengalami gejolak. Setelah bertengkar dengan Paman Ben, Peter pergi dari rumah. Tragedi menimpa ketika Paman Ben mencoba menghentikan seorang pencuri yang sebelumnya dibiarkan kabur oleh Peter. Paman Ben tertembak dan meninggal di pelukan Peter. Kehilangan ini menjadi titik balik bagi Peter. Ia merasa bersalah dan bertanggung jawab atas kematian pamannya.
Peter menggunakan kekuatan barunya untuk mencari pelaku kejahatan, terutama yang memiliki ciri tato bintang di pergelangan tangan seperti pembunuh Paman Ben. Untuk menyembunyikan identitasnya, ia menciptakan topeng dan kostum dari bahan spandeks, serta membuat alat peluncur jaring mekanik. Peter Parker mulai dikenal sebagai sosok vigilante misterius.
Pada suatu malam, saat makan malam bersama keluarga Gwen, Peter mengetahui bahwa ayah Gwen adalah Kapten Polisi George Stacy, yang ternyata sangat membenci pahlawan vigilante baru tersebut. Peter, yang semakin dekat dengan Gwen, akhirnya mengungkapkan identitas rahasianya kepada Gwen. Keduanya saling jatuh cinta dan berbagi ciuman pertama.
Di sisi lain, eksperimen Connors dengan DNA kadal menunjukkan hasil positif pada hewan percobaan. Rajit Ratha, atasan Connors di Oscorp, memaksa Connors untuk segera memulai uji coba serum pada manusia. Connors menolak karena khawatir dengan risiko pada manusia. Ratha kemudian memecat Connors dan memutuskan untuk melakukan uji coba serum di rumah sakit veteran. Terdesak, Connors nekat menguji serum tersebut pada dirinya sendiri. Ia pingsan dan terbangun dengan lengan kanannya yang telah beregenerasi. Namun, serum tersebut membawa efek samping yang mengerikan. Connors berubah menjadi monster reptil humanoid raksasa yang dikenal sebagai Lizard.
Lizard menyerang orang-orang di Jembatan Williamsburg saat mencoba mencegat Ratha. Peter, yang kini beraksi sebagai Spider-Man, datang menyelamatkan warga dari serangan Lizard. Aksi heroik Spider-Man ini justru membuatnya menjadi buronan polisi bersama dengan Lizard.
Peter melacak Connors ke saluran pembuangan, namun diserang dan berhasil melarikan diri. Lizard, yang menemukan kamera dengan nama Peter Parker, mengetahui identitas asli Spider-Man. Ia menyerang Peter di sekolahnya. Peter terus mengejar Connors dan menemukan laboratorium rahasia Connors di saluran pembuangan. Ia mengetahui rencana jahat Lizard untuk menyebarkan agen biokimia dari menara Oscorp, mengubah seluruh penduduk kota menjadi hibrida reptilian seperti dirinya, dengan tujuan menghilangkan kelemahan manusia.
Kapten Stacy dan polisi mengepung Spider-Man. Dalam situasi genting, Kapten Stacy menyadari bahwa Spider-Man adalah Peter Parker. Ia akhirnya membebaskan Peter agar bisa menghentikan Lizard. Gwen menciptakan penawar aerosol. Peter berhasil menyebarkan penawar tersebut ke seluruh kota, menyembuhkan Connors dan para korban lainnya. Namun, sebelum itu, Lizard berhasil melukai Kapten Stacy secara fatal. Sebelum meninggal, Stacy meminta Peter untuk menjauhi Gwen demi keselamatannya. Peter berjanji, tetapi ia dan Gwen tampak tidak bahagia dengan keputusan tersebut, mengisyaratkan bahwa Peter mungkin tidak akan bisa menepati janjinya.
Di penjara, Connors berbicara dengan sosok misterius dalam bayang-bayang yang bertanya apakah Peter mengetahui kebenaran tentang ayahnya. Connors menjawab bahwa Peter tidak tahu dan meminta agar Peter dibiarkan sendiri, sebelum sosok tersebut menghilang.
