What's happening?

Video Sources 0 Views Report Error

  • Watch trailer
  • Server 01
That Thing You Do! (1996)

That Thing You Do! (1996)

The Fab Four without the Mop TopsOct. 04, 1996USA108 Min.PG
Your rating: 0
6 1 vote

Synopsis That Thing You Do! (1996)

That Thing You Do!: Di tahun 1964, demam musik rock and roll sedang mengguncang Amerika. Di tengah hiruk pikuk itu, Guy Patterson, seorang pemuda biasa yang bekerja di toko peralatan listrik milik keluarganya di Erie, Pennsylvania, merasa hidupnya sedikit… membosankan. Namun, takdir berkata lain ketika ia mendapatkan tawaran tak terduga dari teman-temannya, Jimmy Mattingly II dan Lenny Haise. Band mereka, yang saat itu sedang kekurangan drummer karena sang drummer tetap cedera, mengajak Guy untuk mengisi posisi tersebut dalam sebuah acara bakat.

Awalnya, Guy yang lebih condong ke musik jazz agak ragu. Lagu yang akan mereka bawakan, “That Thing You Do!”, ciptaan Jimmy, terdengar seperti balada tempo lambat yang kurang greget. Namun, saat latihan di garasi Jimmy bersama pacar Jimmy, Faye Dolan, yang juga memberi ide nama band “The Oneders” (plesetan dari The Beatles), sesuatu yang menarik terjadi. Secara spontan, mereka memainkan lagu itu dengan tempo lebih cepat, dan hasilnya? Enerjik, catchy, dan benar-benar adiktif!

Keajaiban pun terjadi di panggung bakat lokal. “That Thing You Do!” versi ngebut mereka berhasil memenangkan kompetisi dan membawa The Oneders mendapatkan pekerjaan berbayar pertama mereka di sebuah restoran pizza lokal, Villapiano’s. Semangat semakin membara saat mereka memutuskan merekam lagu tersebut dalam bentuk piringan hitam 45 rpm, dibantu oleh paman Guy, Bob. Siapa sangka, rekaman sederhana ini menarik perhatian Phil Horace, seorang promotor musik lokal yang cukup berpengaruh. Phil menjanjikan lagu mereka akan diputar di radio dalam waktu 10 hari. Lenny, yang pandai bicara dan penuh inisiatif, meyakinkan anggota band lain untuk menandatangani kontrak dengan Phil.

Janji Phil ditepati. “That Thing You Do!” mulai mengudara di radio-radio Pennsylvania. Tak berhenti di situ, Phil mengatur konser showcase untuk The Oneders di Pittsburgh. Sayangnya, penampilan mereka di konser tersebut kurang memuaskan karena masalah teknis dan kurangnya pengalaman panggung. Namun, di balik kekecewaan itu, ada secercah harapan. Phil memperkenalkan Guy yang sedang lesu kepada Mr. Amos White, seorang pencari bakat dari label rekaman Play-Tone Records.

Mr. White melihat potensi besar dalam diri The Oneders. Ia menawarkan kontrak rekaman dan menjadi manajer mereka. Langkah pertama Mr. White adalah mengubah nama band menjadi “The Wonders”, karena banyak orang salah mengira “Oneders” menjadi “O’Neders” yang pengucapannya kurang pas. Ia juga memberikan sentuhan gaya dan presentasi yang lebih profesional, termasuk seragam jas yang kompak, dan menjadikan kacamata hitam sebagai ciri khas Guy. The Wonders kemudian dimasukkan ke dalam tur Play-Tone di berbagai pekan raya Midwestern. Faye, yang kini menjadi lebih dari sekadar pacar Jimmy, turut serta untuk mengurus kostum panggung mereka.

Tur ini menjadi ajang pembelajaran berharga bagi The Wonders. Mereka bertemu dengan musisi lain, belajar seluk-beluk industri musik, dan mengasah kemampuan panggung mereka. Di tengah tur, Jimmy mulai terpikat dengan penyanyi lain, Diane Dane, sementara pemain bas mereka jatuh hati pada salah satu anggota trio R&B wanita, The Chantrellines. Popularitas “That Thing You Do!” terus meroket. Lagu ini mendapatkan pemutaran di radio secara nasional, membawa nama The Wonders semakin dikenal luas hingga akhirnya mencapai posisi ke-7 di tangga lagu Billboard Hot 100!

Kesuksesan ini membawa The Wonders ke Los Angeles untuk serangkaian kegiatan promosi, termasuk tampil di radio dan acara televisi. Puncak dari semua itu adalah penampilan mereka di “The Hollywood Television Showcase”, sebuah acara varietas live yang ditayangkan secara nasional. Di hari penting ini, terjadi sedikit perubahan. Mr. White mengganti T.B., pemain bas mereka yang mendadak bergabung dengan Korps Marinir, dengan Scott Pell, seorang pemain bas studio profesional yang lebih berpengalaman. Guy sendiri sedang sedikit pusing karena mabuk setelah bertemu dengan idolanya, pianis jazz Del Paxton. Jimmy tampak gugup hingga muntah-muntah, dan Lenny sibuk dengan pacar barunya. Namun, di atas panggung, The Wonders berhasil tampil kompak dan memukau.

Sayangnya, keharmonisan ini tidak bertahan lama. Setelah penampilan, Jimmy marah besar di ruang ganti ketika melihat caption televisi yang mengumumkan pertunangannya, menyalahkan Faye karena dianggap membocorkan berita tersebut (padahal Mr. White lah yang mengisyaratkan hal itu). Faye, yang sudah kecewa dengan Jimmy yang semakin terobsesi dengan band dan melupakan segalanya, memutuskan hubungan mereka. Lenny, di sisi lain, memilih kabur ke Las Vegas dan menikah dengan pacar barunya.

Keesokan harinya, saat sesi rekaman di studio Play-Tone, Mr. White telah menyiapkan materi lagu baru untuk Jimmy dan Guy. Namun, Jimmy yang bersikeras ingin merekam lagu-lagu ciptaannya sendiri, langsung keluar dari band saat diingatkan tentang kontrak yang membatasi kebebasan artistik mereka. Mr. White dengan tenang menjelaskan kepada Guy bahwa band-band one-hit wonder memang bukan hal baru di industri musik.

Di tengah suasana studio yang agak suram, tiba-tiba Del Paxton datang berkunjung. Ia terkesan dengan permainan drum spontan Guy dan mereka berdua berimprovisasi menciptakan lagu jazz berjudul “I Am Spartacus”, yang diambil dari catchphrase Guy. Saat kembali ke hotel untuk check-out, Guy bertemu dengan Faye yang tampak sedih. Ia mengatakan akan tetap tinggal di Los Angeles. Faye sendiri berencana kembali ke Erie. Guy mengejar Faye, dan dalam momen kejujuran yang mengharukan, mereka akhirnya mengakui perasaan terpendam mereka dan berciuman.

Epilog film ini menceritakan bahwa Jimmy membentuk band baru bernama The Heardsmen yang cukup sukses, Lenny menjadi manajer hotel kasino, T.B. menjadi kontraktor bangunan setelah bertugas di Vietnam, dan Guy bersama Faye menikah, memiliki empat anak, dan mendirikan sekolah musik jazz. “That Thing You Do!” bukan hanya tentang lagu yang hit sesaat, tapi juga tentang impian, persahabatan, cinta, dan pahit manisnya perjalanan meraih ketenaran.

Original title That Thing You Do!
IMDb Rating 7 75,974 votes
TMDb Rating 6.9 853 votes

Director

Tom Hanks
Director

Cast

Tom Hanks isMr. White
Mr. White
Tom Everett Scott isGuy Patterson
Guy Patterson
Liv Tyler isFaye Dolan
Faye Dolan
Johnathon Schaech isJimmy Mattingly
Jimmy Mattingly
Steve Zahn isLenny Haise
Lenny Haise
Ethan Embry isT.B. Player
T.B. Player
Chris Ellis isPhil Horace
Phil Horace

Similar titles

Deported Women of the SS Special Section
The Shawshank Redemption (1994)
The Minus Man
Larissa: The Other Side of Anitta (2025)
Dead and Alive: The Race for Gus Farace
Konsul
Love Actually… Sucks! (2012)
Pluto’s Purchase
Casper: A Spirited Beginning
Let’s Live Again
The Flea Circus
Gaudeamus igitur